Senin, 14 November 2011

AKORD

AKORD

Bagi kita yang senang bermain musik tentu sering mendengar kata AKORD,tapi sebenarnya apa sih akord itu? saya mencoba membahasnya sedikit di kolom artikel ini . . .
Akord adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Akord ini digunakan untuk mengiringi suatu lagu. Ketika Anda menekan tiga tuts piano C, E dan G secara bersamaan, ini berarti anda sudah memainkan akord. Contoh alat musik lainnya yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone.

Macam-Macam Akord

Akord itu banyak macamnya. Antara lain akord mayor, akord minor, akord dominan septim, akord diminished, akord augmented, akord minor 6, akord mayor 7, akord suspended dan masih banyak yang lainnya. Akord yang paling sering dipakai dalam suatu lagu yang sederhana adalah akord mayor, akord minor dan akord dominan septim. Akord lainnya digunakan untuk memperindah atau mengubah kualitas suatu lagu. Penyisipan akord yang berbeda akan memberikan efek rasa yang berbeda dalam iringan suatu lagu.

Akord Mayor

Akord mayor adalah akord yang interval antara nadanya 2 - 1 1/2
Contoh akord mayor:

* Cb (Cb-Eb-Gb) = B
* C (C-E-G)
* C# (C#-E#-G#) = Db (Db-F-Ab)
* D (D-F-A)
* D# (D#-F#-A#) = Eb (Eb-Gb-Bb)
* E (E-G-B) = Fb
* E# (E#-G#-B#) = F (Fb-Ab-Cb)
* F (F-A-C)
* F# (F#-A#-C#) = Gb (Gb-Bb-Db)
* G (G-B-D)
* G# (G#-B#-D#) = As mayor (Ab-C-Eb)
* A (A-C#-E)
* A# (A#-D-E#) = Bb (Bb-D-F)
* B (B-D#-F#) = Cb
* B# (B#-E-G) = C

Akord yang memiliki nama berbeda namun bila dimainkan bersuara sama disebut Akord Enharmonis. Contohnya: akord Cb (Ces mayor) dengan B (B mayor).
Akord di atas adalah akord dasar. Akord tersebut bisa dibalik-balik urutannya (disebut balikan pertama dan balikan kedua). Misalnya: C on E(C/E). Ini berarti kita harus memainkan akord dengan urutan E-G-C' bukan C-E-G. C on E adalah balikan pertama dari akord dasar C. Balikan keduanya adalah C on G(C/G) yaitu G-E'-C'.
Notasi: C, CM, Cma

Akord Minor

Akord minor adalah akord yang interval antara nadanya 1 1/2 - 2. Apabila anda sudah tahu suatu akord mayor misalnya; C mayor maka bisa diketahui pula akord minornya (C minor) yaitu dengan cara menurunkan nada yang ada ditengah sebanyak setengah interval. Sehingga didapat akord C minor adalah C-Es(E diturunkan setengah menjadi Es)-G.
Notasi: Cm, Cmi

Akord Dominan Seventh

Akord Dominan Seventh adalah akord mayor yang ditambahi nada ketujuh dari nada dasar. Contoh: C7 terdiri atas C-E-G-Bb
Notasi: C7, C7

Akord Augmented

Akord augmented adalah akord yang interval antara nadanya 2 - 2.
Notasi : Caug / C+


Akord Diminished

Akord diminished adalah akord yang interval antar nadanya adalah 1 1/2 - 1 1/2.
Notasi : Cdim.




Golongan Alat Musik dari Bunyinya

penggolongan musik berdasarkan sumber bunyi'nya banyak di gunakan dalam dunia pengetahuan alat musik atau yang di sebut Organologi.

Penggolongan dengan cara ini di sebut pula penggolongan menurut "Mahillon-Sachs-Hornbostel", sebab yang mula-mula mencetuskan penggolongan alat musik berdasarkan sumber bunyinya adalah "Charles Victor Mahillon"(1841-1924), kemudian di sempurnakan oleh Curt Sachs(1881-1959) dan temannya C.M. Von Honbostel.

5 golongan Besar alat musik berdasarkan Sumberbunyi'nya, diantaranya :

1. Golongan Ideafon
Alat musik yang sumber bunyinya berupa badan dari alat musik itu sendiri,
Contoh : Gong, Angklung, Kolintang, Kentongan, dll

2. Golongan Aerofon
Alat musik yang sumber bunyinya berupa daero(udara)
Contoh : Seruling, Terumpet, Harmonica, Clarinet, dll

3. Golongan Membranofon
Alat musik yang sumber bunyinya berupa membran atau selaput kulit
Contoh : Gendang, Rebana, Tifa, Genderang, Tabla, dll

4. Golongan Kordofon
Alat musik yang sumber bunyinya berupa kord(Chord)
Contoh : Guitar, Kecapi, Cello, Bass, Biola, dll

5. Golongan Elektron
Mungkin di jaman sekarang ini semua bunyi alat musik bisa di dapat dari alat musik elektron, yang bersumber bunyinya dari elektro atau listrik, dengan contoh elektron, dan yang biasa kita gunakan yaitu Keyboard.
di dalam keyboard golongan alat musik yang di atas bisa di hasilkan/di dapat karena kecanggihan technology sesuai dengan kemajuan IPTEK.




Blues

Udah sering saya dapat pertanyaan mengenai scale untuk musik Blues. Jadi, mumpung lagi ingat, saya coba jelaskan sedikit aja

Scale blues hampir mirip-mirip dengan scale Rock n Roll. Scale ini sangat baik untuk di kuasai, karena bisa di pakai untuk improvisasi di banyak jenis musik lainnya.

Untuk Contoh, saya menggunakan nada dasar (tonic) C = do


Perhatikan pada gambar di atas :

Untuk nada dasar C = do adalah :

C – Eb – F – F# – G – Bb – C


Rumus Jarak (interval)nya adalah :

C – (1½ Nada) – Eb – (1 Nada) – F – (½ Nada) – F# – (½ Nada) – G – (1½ Nada) – Bb – (1 Nada) – C


Atau di ingat aja, dari Tonic, rumusnya adalah
1 ½ - 1 – ½ – ½ – 1 ½ – 1


Udah tau arti angka 1 dan 1/2 tersebut? Kalau belum, silahkan baca ulang artikel Teori 1|Tangga Nada


Chord Blues :
Ciri khas chord untuk Blues adalah chord 7, 6 dan 13.
Jadi untuk C = do, contoh chord yang bisa di pakai adalah :
C7 – F7 – G7

C6 – F6 – G6 (untuk variasi chord)

C13 (untuk Ending)


Bagaimana menggunakan scale tersebut dalam sebuah lagu ?
He..he..he… ga usah bingung, selama chordnya masih pasangannya si C yaitu chord F dan G, mainkan aja scale blues tersebut sesuka hati.

Untuk Anda yang baru belajar, ingat aja scale tersebut, jangan dulu menyentuh tuts yang lain (yang tidak saya beri tanda titik merah).

Untuk latihan :

Cari style Blues di keyboard Anda (tempo 70 sampai 90). Gunakan sound piano atau clean guitar untuk melodi.

Mainkan chord :

| C | C7 | F | F | C | C | G | F7 | C | G (fill in) |

Satu tanda kurung | ….. | adalah 1 bar 4/4 (4ketuk)

Selama chord sedang Anda mainkan di tangan kiri, coba mainkan melodi di tangan kanan dengan mengingat scale Blues yang saya jelaskan di atas.

Mulailah dalam 1 oktaf saja, lalu kembangkan sampai menggunakan 2 – 3 oktaf.

INGAT..!! jangan menekan tuts lain (yang tidak saya beri tanda titik merah).

Lakukan berulang-ulang, cari pola melodi sebebas mungkin, yang penting, nada-nada yang di tekan tetap dalam scale blues tersebut.

Jadi, saya rasa udah cukup sampai disini untuk latihan dasar dan pengenalan scale blues.

Jika Anda telah menguasai scale tersebut, nantinya Anda akan bisa mengembangkan scale tersebut. Semua nada bisa di gunakan, dengan tetap menonjolkan 6 nada pokok scale blues tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar