Senin, 14 November 2011

PICKING GITAR

Teori Bermain Picking Guitar

Dalam bermain gitar, kita menggunakan jari-jari tangan kanan (pada umumnya) untuk memetik (picking) gitar, sedangkan tangan kiri untuk menekan fingerboard. Bagi yg sekedar hoby bermain gitar Kali ini, kita membahas Sedikit tentang picking. Selamat menikmati pembahasan ini, semoga berkanan dihati dan semoga dapat bermanfaat bagi Rakan2 keyboardiz.

Cara

Secara mendasar, cara memetik gitar dapat dilakukan dengan 3 cara :

1. Menggunakan pick
2. Menggunakan jari
3. Kombinasi pick dan jari

Penggunaan pick dapat menghasilkan suara yang tegas, sedangkan penggunaan jari dapat menghasilkan suara yang lembut. Untuk lagu-lagu dengan nuansa metal, rock, punk, dan sebagainya hampir pasti sang gitaris menggunakan pick dalam memainkan dawai-dawai gitarnya, untuk menghasilkan sound yang tegas. Sedangkan pada permainan lagu-lagu klasik, sudah hampir pasti menggunakan jari untuk memetik dawai-dawai gitarnya agar dapat menghasilkan suara yang lembut.

Namun perbedaan kedua karakter tersebut dapat dipadukan menjadi komposisi permainan gitar yang indah apabila digunakan sesuai dengan karakter pada lagu.

Picking

Dalam memetik gitar menggunakan pick, pada dasarnya dapat dilakukan dengan 2 cara :

a. Alternate Picking

Yang berarti dalam memetik gitar dilakukan dengan cara ke atas dan ke bawah secara bergantian dan rata untuk menghasilkan kecepatan dan kekuatan maksimal. Alternate picking menjadi dasar dalam bermain gitar.

b. Sweep Picking

Merupakan picking yang sering kali menjadi senjata para gitaris yang mengandalkan kecepatannya. Caranya adalah dengan melakukan picking searah (ke bawah atau ke atas saja) pada senar yang berbeda.




MUSIC TERMS

Bagian ini berisi beberapa istilah musik yang perlu Anda ketahui, seperti sound, tone, nada, pitch, dll. Juga beberapa aturan yang dipakai untuk pembahasan lebih lanjut.

Apa itu MUSIK (Yunani: 'musike')? Berdasarkan kamus webster:

MUSIC is the art of sound or the meaningful organization of sounds

Sound (suara) dihasilkan dari getaran, baik udara maupun benda-benda padat. Ketika getaran itu bersifat tidak teratur, maka suara itu adalah noise; ketika getaran tersebut teratur, maka suara itu disebut tone atau nada. Musik tergantung dari nada, tidak termasuk noise (seperti bunyi simbal, tabrakan, piring pecah, dll). Getaran yang pelan akan menghasilkan nada dan bunyi yang rendah (low), getaran yang cepat akan menghasilkan suara yang lebih tinggi (high). Pada prakteknya suara musik berkisar antara 40-4000 getaran per detik(hertz). Angka yang eksak (frekuensi) dari getaran akan menghasilkan bunyi yang sering disebut pitch. Pitch digunakan sebagai standar tinggi rendah dari sebuah tone atau nada.

Musik melibatkan interaksi dari tiga unsur penting, yaitu:

Rhythm: perubahan teratur antara panjang dan pendek, aksen dan non aksen suara musik. Rhythm dapat dihasilkan oleh segala macam bunyi yang teratur, tapi sekarang dikhususkan pada alat-alat musik yang menghasilkan pola-pola rhythm seperti drum.

Melody: hasil dari bunyi bermacam-macam pitch.

Harmony: hasil dari beberapa pitch yang berbeda yang dibunyikan secara simultan.



Piano adalah salah satu alat yang sering digunakan untuk memvisualisasikan pelajaran musik.


Jarak antara dua tuts putih adalah whole-tone atau satu nada, kecuali E-F dan B-C', dua bagian itu berjarak semitone atau halftone atau setengah nada. Setiap semitone mempunyai perbedaan frekuensi sekitar 1.059463hz. Tuts hitam memisahkan dua tuts putih, jarak tuts putih ke tuts hitam, dalam hal ini C-C#; D-Eb; F-F#;G-G#;A-A#, adalah semitone.
semitone + semitone = wholetone


Antara C ke C' ada 11 tuts (baik hitam maupun putih). Satu octaf (one octave) adalah jarak terdekat antara dua nada yang sama tapi berbeda pitch, yang dipisahkan oleh 12 semitones atau bisa juga dibilang 11 tuts. Misalnya C ke C' atau E ke E', dstnya. Jika disebutkan dua octav maka pengertiannya sama, hanya saja dibedakan oleh (12x2) semitones atau 24 semitones, begitu dengan tiga octav dan seterusnya.

TERMS

Tanda 'b' (flat/mol), artinya nada tersebut diturunkan semitone. Misalnya Eb, artinya nada E diturunkan semitone menjadi Eb. Sebenarnya tanda flat bukan huruf 'b', tapi . Karena saya mengalami kesulitan untuk mengetik , maka saya gantikan dengan 'b'.

Tanda '#' (sharp/cruis), artinya nada tersebut dinaikkan semitone. Misalnya F#, artinya F dinaikkan semitone menjadi F#.

': menunjukkan oktaf. Misalnya C', berarti C satu oktav lebih tinggi dari C. Kebalikannya 'C, berarti C satu oktav lebih rendah dari C. ' juga menunjukkan nada tertentu telah melewati C'. Nanti akan makin jelas dalam pembahasan berikutnya.

Not dan nada (tone atau note) pada dasarnya adalah sama yaitu menunjukkan satu karakter suara dengan pitch tertentu.

C# dan Db; D# dan Eb; F# dan Gb; G# dan Ab; A# dan Bb disebut enharmonic, artinya beda tanda dan huruf tapi bunyi sama.

D# dan A# tidak dipakai dan digantikan dengan Eb dan Bb, sedangkan not atau huruf yang lainnya tetap menggunakan tanda #

penutup

Dalam pembahasan selanjutnya, beberapa istilah musik dalam bahasa Inggris tetap akan saya saya gunakan (juga untuk menyatakan tunggal dan jamak), mengingat keterbatasan bahasa Indonesia dalam penterjemahannya.




Menggunakan Tangan Kanan Pada Keyboard

Pada permainan keyboard, pada dasarnya jari tangan kanan memiliki banyak fungsi.

Beberapa fungsi dasar yang akan diuraikan saat ini adalah sebagai berikut:

1. Ibu jari untuk nada 1 (Do) dan 6 (La)
2. Jari Telunjuk untuk nada 2 (Re) dan 7 (Si)
3. Jari Tengah untuk nada 3 (Mi) dan 1 (Do tinggi)
4. Jari Manis untuk nada 4 (Fa)
5. Jari kelingking untuk nada 5 (Sol)

Itu adalah aturan dasar dalam menggunakan ke lima jari tangan kanan pada keyboard. Meskipun beberapa tori juga mengajarkan cara-cara lain.

Untuk melatih ketepatan dan kecepatan jari tangan kanan untuk bermain melodi atau chord, maka kita bisa mengasahnya dengan melakukan typing (menekan nada secara berurutan dari oktaf kiri ke kanan dan sebaliknya).

Typing tidak hanya dilakukan oleh para keyboardis, namun juga para pemain piano, gitar, bass, biola, dan hampir semua alat musik bernada.

Manfaat typing akan dapat dirasakan, apabila setiap akan memulai permainan, seyogyanya kita membiasakan melakukan typing terlebih dulu selama 5-10 menit. Jika hal itu rutin dilakukan, maka kita baru dapat merasakan bagaimana jemari tangan kanan akan semakin luwes, memiliki kecepatan dan ketepatan dalam menekan tuts-tuts keyboard.

Untuk awal menggunakan tangan kanan, mulailah berlatih dengan menekan Chord-Chord yang dimainkan jemari tangan kiri saat memainkan sebuah lagu. Jika hal ini sudah dilakukan dengan baik, barulah jemari tangan kanan siap digunakan untuk memainkan variasi lain.

Bermain keyboard dengan jemari kiri dan kanan secara bersamaan, pada pada dasarnya adalah menggunakan otak kiri dan kanan di satu waktu yang sama. Membiasakan kedua bagian otak bekerja disertai pengaruh hati (perasaan), dan dalam waktu yang sama, bukanlah suatu hal yang mudah. Perlu dilakukan latihan yang rutin dan intensif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar